KEBUMEN
– Pilkada Kabupaten 2015 mengundang kekhawatiran tersendiri bagi DPD
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kebumen. Mengingat, pengalaman
Pilkada Kebumen 2010 silam diwarnai praktik politik uang cukup tinggi.
Untuk itu, generasi muda di kabupaten berslogan Beriman ini diminta
membantu mencegah praktik politik uang pada pelaksanaan Pilbup 9 Desember mendatang. Hal itu disampaikan Ketua KNPI Kebumen, Beniyanto saat sosialisasi Pilkada di Gedung PKK Kebumen, Kamis(19/11).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD KNPI bekerja sama dengan
KPUKebumen itu dibuka oleh Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen, Khumroni. Khumroni
yang mewakili Kepala Dikpora Kebumen, Ahmad Ujang Sugiyono mengapresiasi
kegiatan tersebut.
Tampil sebagai pembicara Ketua KPU Kebumen Paulus Widiantoro SE dan
Ketua KNPI Kebumen Beniyanto. “Selain mencederai demokrasi, praktik
politik uang juga melanggar peraturan yang ada,” tandas Beniyanto di
hadapan 100 peserta dari Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa, OSIS dan
tokoh pemuda di tingkat kecamatan Se-Kabupaten Kebumen, kemarin.
Kurang 70 Persen Lebih lanjut, tema yang diusung dalam sosialisasi
tersebut adalah “Meningkatkan spirit demokrasi pemuda menjadi pemilih
cerdas”. Dikatakan Beniyanto, tujuan kegiatan tersebut untuk
meminimalisasi adanya praktik plitik uang pada pesta demokrasi lima
tahunan tersebut.
Kegiatan tersebut sekaligus meningkatkan partisipasi pemuda dalam
menggunakan hak pilihnya. Mengingat partisipasi pemilih dalam 2010 lalu
tergolong rendah karena kurang dari 70 persen.
Sementara itu, Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro meminta ormas
kepemudaan yang hadir untuk membantu KPU dalam menyosialisasikan
pelaksanaan Pilkada 2015 kepada masyarakat. Pasalnya, sampai saat ini
masih banyak masyarakat belum mengetahui tentang pelaksanaan Pilbup
tersebut.
Di mana diikuti oleh tiga pasangan calon yakni Khayub Muhamad
Lutfi-Ahmad Bakhrun (Khayub-Bakhrun), Muhammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz
(Fuad- Yazid), dan Bambang Widodo- Sunarto (BW-Sunarto). “Pilkada 2010
menjadi bahan evaluasi serius bagi kami. Dan pelaksanaan Pilkada Kebumen
9 Desember nanti kita menargetkan partisipasi pemilih mencapai 70
persen,” imbuh Paulus. (K5-52/ suaramerdeka.com /LintasKebumen©2015)
0 komentar:
Posting Komentar